Sabtu, 24 Agustus 2013

GALERI STQ Nasional di Bangka Belitung tahun 2013

Foto: Sofia Mawaddah ♥ Rizky , ( sama-sama tahfidz 1 juz kafilah kalsel ) wkwkwkwkwkwk ,
peserta anak-anak kita M. Rizky dan Shofia Mawaddah



Foto: Ka ibnu, iky, rahmadi, ridho
Taufik Ridha, Rahmadi, M. Rizky dan Ibnu



Foto: Ka ratu, ka nida, ka rina, arini, sofia, iky, ka umam, ka ibnu, ka salam, ka hasan,
Mar’atun Shalehah, Nida Khairiah, Rini, Arina, dan Shofia Mawaddah
M. Rizky, Rahmadi, Ibnu, Umam, Salam dan Hasan


Foto: pelepasan kafilah kalsel
Pelepasan Kafilah oleh Gubernur Kalimantan Selatan





Kamis, 15 Agustus 2013

11 - 15 September 2013, Indonesia tuan rumah MTQ Internasional

Foto



Jakarta (Pinmas) —- Indonesia akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawaqatil Qur’an (MTQ) Internasional yang akan diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta pada 11 – 15 September 2013. Event internasional ini akan diikuti oleh 20 negara, antara lain: Maroko, Brunei Darsussalam, Malaysia, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Sudan, Mesir, Singapura, Aljazair, Pakistan ,India, Jerman, Prancis, Kuwait, dan juga Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (15/08). Hadir dalam kesempatan ini, Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil, Gubernur Bangka Belitung, Rustam Efendi, Sekda Provinsi Bangka Belitung, Kakanwil Kemenag Provinsi Bangka Belitung Hatammarasyid, dan Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman Djohan.
MTQ Internasional ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono,” terang Menag.
Menag menambahkan bahwa MTQ Internasional ini mengambil tema “MTQ Internasional Jembatan Ukhuwah dan Kerjasama Dunia Islam untuk Persahabatan, Perdamaian, dan Kerjasama antar Bangsa.”
Sehubungan itu, Menag berharap agar event MTQ Internasional ini bisa menjadi wahana silaturahmi anak bangsa yang diharapkan memberi resonansi sosial terhadap persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkuat jalinan persahabatan antar bangsa.
MTQ Internasional ini akan melombakan 2 cabang, yaitu: menghafal al-Quran dan lomba membaca(tartil) al-Quran beserta tajwidnya. MTQ Internasional ini merupakan event kedua di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah MTQ Internasional pada tahun 2003.
Saat ini, tidak kurang 25 event internasional yang mengundang Indonesia untuk hadir dan mengirimkan utusan qari dan qariahnya, mulai dari tahfidzul quran hingga musabaqah tilawatil quran. “Qari qariah Indonesia selalu meraih prestasi terbaik dan menjadi juara. Karenanya qari qariah Indonesia diperhitungkan di luar negeri,” kata Menag bangga.
(sumber : Kemenag RI)

 
Jakarta, InfoPublik - Indonesia menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawaqatil Qur’an (MTQ) Internasional yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta pada 11-15 September 2013. Tercatat 20 negara turut serta dalam kegiatan yang mengambil tema “MTQ Internasional Jembatan Ukhuwah dan Kerjasama Dunia Islam untuk Persahabatan, Perdamaian, dan Kerjasama antar Bangsa” ini.
"MTQ Internasional ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono," kata Menteri Agama Suryadharma Ali dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (15/08).

Para peserta antara lain berasal dari Maroko, Brunei Darsussalam, Malaysia, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Sudan, Mesir, Singapura, Aljazair, Pakistan, India, Jerman, Prancis, Kuwait, dan juga Indonesia serta negara lainnya.

"MTQ Internasional ini bisa menjadi wahana silaturahmi anak bangsa yang diharapkan memberi resonansi sosial terhadap persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkuat jalinan persahabatan antar bangsa," ujarnya.

Hadir dalam jumpa perse tersebut, Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil, Gubernur Bangka Belitung, Rustam Efendi, Sekda Provinsi Bangka Belitung, Kakanwil Kemenag Provinsi Bangka Belitung Hatammarasyid, dan Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman Djohan.

MTQ Internasional ini akan melombakan dua cabang, yakni menghafal Al-Quran dan lomba membaca (tartil) Al-Quran beserta tajwidnya.

Ini merupakan kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah MTQ Internasional pada tahun 2003.

Saat ini, tidak kurang 25 kegiatan internasional yang mengundang Indonesia untuk hadir dan mengirimkan utusan qari dan qariahnya, mulai dari tahfidzul quran hingga musabaqah tilawatil quran. Qari dan Qariah Indonesia selalu meraih prestasi terbaik dan menjadi juara. Karenanya Qari dan Qariah Indonesia diperhitungkan di luar negeri.

Baru-baru ini, Takdir Feriza, juara pertama MTQ Internasional Antarbangsa Dunia Melayu Dunia Islam di Malaka, Malaysia, 26-28 Juli 2013. Kemudian, Dasrizal Marah Naini meraih predikat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia sejak 29 Juni hingga 6 Juli 2013.

Sementara itu, dalam jumpa pers tersebut. Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimas Islam juga akan menyelenggarakan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXII di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. STQ ini akan berlangsung dari tanggal 22 – 30 Agustus 2013 dan rencananya dibuka secara resmi oleh Menteri Agama.

"STQ merupakan ajang seleksi qari-qariah untuk mewakili Indonesia di berbagai event MTQ Internasional," kata Suryadharma.

STQ Nasional diselenggarakan secara rutin setiap dua tahun sekali. STQ Nasional XXII di Babel ini akan diikuti 528 peserta dari 33 Provinsi di seluruh Indonesia. Dewan hakim yang akan terlibat dalam STQ ini sebanyak 60 orang. STQ hanya akan melombakan tiga cabang, yaitu tilawat, hifdzil quran, dan tafsir Al-Quran.

Terkait event yang merefleksikan kecintaan umat Islam terhadap Al Quran ini, Menag menekankan bahwa STQ agar tidak sekedar menjadi ajang lomba dan seleksi. “STQ harus mampu mendorong syiar Islam dan meningkatkan pemahaman dan kesadaran umat Islam untuk mengamalkan kandungan Al Quran,” ujarnya.

Dijelaskannya, kitab suci harus menjadi penuntun kehidupan, baik individual maupun sosial, sehingga terwujud kualitas kehidupan yang berkeadaban dan memancarkan misi Islam rahmatan lil alamin.

Melalui STQ ini diharapkan terpancar spirit dan kesadaran masyarakat untuk lebih pedulis terhadap perbaikan akhlak dan moral bangsa, memupuk jiwa sosial, serta memperkuat persaudaran dan semangat kebersamaan di bawah panji Bhineka Tunggal Ika.

Sementara itu, Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman Djohan menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan STQ Nasional. “Kita akan mencoba memfasilitasi semua tamu, baik peserta maupun penggembira, yang hadir dan mudah-mudahan tidak ada tamu yang terlantar,” kata Erzaldi.

Erzaldi juga menambahkan bahwa STQ kali ini juga diisi dengan seminar ilmiah yang mengangkat tema tentang implementasi nilai-nilai Al Quran. “Di antara narasumber yang akan hadir dalam seminar ini antara lain, Anis Baswedan dan Ary Ginanjar,” tuturnya.

Senada dengan Erzaldi, Gubernur Provinsi Bangka Belitung Rustam Effendi menyampaikan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemprov Bangka Belitung untuk menjadi tuan rumah STQ Nasional XXII. “Pemprov Bangka Belitung siap untuk mendukung penyelenggaraan STQ Nasional di Provinsi Bangka Belitung,” tegasnya.


{ cursor: url("http://2.bp.blogspot.com/-9d0TtYqn46U/UdoFAj6FyqI/AAAAAAAABwU/5KCg2nsrBj4/s1600/Cursor+Ujangyoyo.gif"), auto; }